Sebenarnya, saya sudah sering menemukan novel-novelnya di rak-rak toko buku. Membaca nama pengarangnya, saya sedemikian lama terkecoh. Saya kira, dia hanya, i don't know, penulis roman picisan gak jelas yang isinya lagi-lagi masalah percintaan. Tapi, tadi pagi-pagi buta, benar-benar kebetulan. Saya menemukan novelnya yang diterbitkan tahun lalu berjudul Negeri Para Bedebah dari dalam tas kerja suami saya. Saya pikir, "ah, gak ada salahnya baca-baca bait pertama". Itu jam 1 pagi tadi seingat saya.
Gegara bait pertama itulah, akhirnya saya belum bisa melepaskan novel ini dari genggaman saya. Sungguh menarik perhatian. Tidak, saya tidak akan meresensi isi novel ini. Saya bukan seorang peresensi yang baik. Spoiler person, barulah saya jago.
Saya ini termasuk orang yang jaranggg sekali dibikin penasaran. Tetapi, membaca bait pertama novel Negeri Para Bedebah ini, saya kembali menemukan muse saya dari dunia penulisan: Darwis Tere Liye.
Sekarang, saya tidak sabar untuk membeli novel-novel hasil karyanya yang lain.
Cheers!
No comments:
Post a Comment
throw your comments here :)